Rabu, 18 Januari 2012

CORETAN CERITA

Kapan lagi kita berbicara seperti kemarin
saat semua luka kau obati dengan senyum mu
kini semua serasa sirna seperti sang embun ditelan mentari
kau pergi titipkan sebait puisi atas nama mu

puisi-puisi ku kini tinggalah cerita
bukan balada dari setiap tilam dari nestapa dalam itar

sediakalanya waktu berputar
senyummu tak akan memudar di angan ku
tentang mu adalah anugrah
anugrah dari mimpi sang penyair sepi



2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Karya-karya terbaik penulis lulusan jurusan Pendidikan bahasa Universitas Nusa Cendana-Kupang

    BalasHapus