Kamis, 13 Januari 2011

ANJING BEDEBAH

mandi peluh di negeri ini
selaksa kisruh malaikat tak berhati
cacian, hinaan menjadi sarapan rohani
bangunkan jiwa kokoh yang sekarat

negeri ini adalah negeri tak berakal
lahirkan anak menjadi pisau dari ketamakan


dalam hujatan doa
harta yang dipinta
darah dikucurkan lewat dusta dan nista
negeri ini adalah kumpulan bajing loncat



bisa bersua dibalik caruk maruknya harga diri
kalau hidup janganlah berkicau atau cas-cis-cus seperti cecak

maaf bila aku lancang berkilah
sebab di negeri ini

semuanya adalah anjing para bedebah

kpg, 14/01/2011

NOKTAH

Menjadi tamu pada pelipur jiwa
mengulum hangat kau tertetegun
memintal waktu dengan nama kau adalah sajak
bawakan miang-miang rindu terpa resah

disini dalam rebah kekasih
merubah puiing-puing fikir
lahirkan kau atas nama rahim hitam
seogok kalut hasrat tuk bergumul

datanglah
mimpi-mimpi ini
terus ku bawa dalam sadarku
serasara ingin ku toreh meski pekat

ingin ku semaikan peluh tentang engkau
dalam noktah jwa yang resah


Kpg 14/01/2011