Sabtu, 16 Juli 2011

INA E GO DIKE KARNA MO ADA

Dalam penat tak berujung
Ada serpihan bahagia dalam tangisku untuk mu
Sejuta rentetan kata yang slalu membuatmu tangis bahkan hampir membenci
Menjadi doa tulusmu untukku bisa tersenyum
Jujur dalam skemata fikirku kau adalah sgalanya buatku
Hingga dalam semampai shalawatku
Ku ingin kau menjadi cahaya yang benderang
Terangi setiap pijar hatiku yang meredup
Menjadi embun yang ceria saat menjemput pagi
Hingga dentuman petikan sasando bawaku pada cerita kita
Semanis gula air menyenjukan dahaga musafir kehausan
Mama beta rindu mama pung kasih dan belaian sayangmu

Beta rindu........

Ina e go dike karna month ada

Senyumanmu tak pernah hilang dari ku

Mama.......
Beta ridu belaian kasih sayangmu
Rindu akan hangatnya pelukan cintamu
Engkau jadikan hari-hariku penuh dengan rima keceriaan
Meski terkadang ...
Engkau gadaikan lara dalam nyanyian siti bote gere aring aki taning
Terkadang engkau menibobokanku dalam dolanan wato kada yang keluar dari suara merdu mu

Menjelang subuh senyummu telah kau semaikan diantara asap-asap dapur
Agar aku bisa jadi ama/ina raja
Beta masih ingat peluh yang basahi keningmu
Sengaja kau sembunyikan dalam gulingan jagung yang kau tempa
Titi jagung, kupas kenari agar aku slalu tersenyum
Lulung ohang sampe bema paire agar go jadi mansia

Mama.....
Beta rindu dengan senyuman mama.

By : Fatmawati Nurdin Djou.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar